Pandemi dan kebijakan lockdown yang menyertainya telah menjadi katalisator bagi transformasi digital di sektor perhiasan. Inisiatif digital yang diambil oleh pemasok selama masa krisis ini tidak hanya membantu penjualan para peritel bertahan, tetapi juga membuka peluang baru bagi industri untuk bangkit dari tantangan yang sedang dihadapi. Hal ini ditegaskan oleh grup pembelian Houlden.

Helen Haddow, Kepala Eksekutif Houlden, menyatakan bahwa krisis ini telah “mempercepat” adopsi teknologi dalam industri yang sebelumnya cenderung lambat dalam beradaptasi. Haddow menyoroti bagaimana beberapa pemasok mulai menciptakan video edukatif yang memperlihatkan proses desain dan keahlian berkualitas tinggi dalam pembuatan perhiasan. Selain itu, ada juga pemasok yang meningkatkan kehadiran digital mereka dengan mengadopsi janji penjualan virtual dan merampingkan proses pemesanan online, baik untuk stok lama maupun produk baru.

Selain itu, para anggota Houlden juga melaporkan adanya peningkatan dalam penyediaan gambar produk beresolusi tinggi dan konten media sosial, yang sangat membantu peritel dalam menjalin interaksi lebih baik dengan pelanggan mereka di ranah digital.

“Pentingnya menciptakan pengalaman digital yang menarik semakin diakui oleh peritel,” ujar Haddow. “Lockdown telah mendorong pertumbuhan kehadiran online peritel Houlden dengan investasi besar dalam peluncuran situs web baru serta peningkatan aktivitas di platform digital utama.”

Menurut Haddow, langkah ini merupakan strategi bijak untuk menghadapi kemungkinan gelombang kedua pandemi dan potensi ancaman lockdown lokal. Pelanggan pun, kata Haddow, telah menyambut baik peralihan ke online ini dengan penuh keyakinan, dan para anggota Houlden melihatnya sebagai tambahan yang semakin penting bagi kehadiran fisik mereka.

Lebih jauh lagi, Haddow mengungkapkan bahwa anggota Houlden juga meningkatkan dukungan mereka kepada para pemasok yang tengah menghadapi masa-masa sulit. “Meskipun ada peningkatan permintaan dari pelanggan, kekhawatiran tentang dampak redundansi dan ekonomi masih menghantui industri ini. Oleh karena itu, peritel harus lebih berhati-hati dalam mengelola sumber daya keuangan mereka dan memastikan setiap pengeluaran memberikan nilai lebih.”

BACA JUGA :  Penemuan Berlian 1.094 Karat di Botswana: Tambang Karowe Kembali Jadi Sorotan Dunia

Anggota Houlden, tambah Haddow, telah mendorong pemasok mereka untuk bekerja sama dalam menemukan solusi atas tantangan yang ada. “Kami telah melihat inisiatif bisnis yang inovatif dari pemasok, yang menunjukkan bahwa mereka mendengarkan, berempati, dan yang terpenting, bersedia bekerja sama dengan mitra ritel mereka. Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan industri perhiasan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di masa mendatang.”

Leave a reply