Dresden, Jerman – Setelah tiga tahun berlalu sejak pencurian besar-besaran yang mengejutkan dunia, sebagian besar perhiasan kerajaan abad ke-18 yang dicuri dari Museum Green Vault di Dresden akhirnya kembali ke tempat asalnya. Perhiasan ini, yang merupakan simbol seni dan sejarah Saxony, kini kembali memancarkan kilauan megahnya di hadapan pengunjung.

Kilauan yang Hilang dan Ditemukan Kembali

Pihak berwenang Jerman berhasil menemukan kembali sebagian besar harta berharga ini pada tahun 2022. Namun, beberapa item tetap hilang, termasuk pita besar berhiaskan permata milik Ratu Amalie Auguste dari Bavaria dan tanda pangkat berlian terkenal, “Saxon White”. Meski demikian, kembalinya perhiasan ini menjadi momen penting bagi budaya dan sejarah Dresden.

“Kami sangat bersyukur perhiasan ini dapat kembali dipamerkan di lokasi aslinya,” ujar Marion Ackermann, Direktur Jenderal Koleksi Seni Negara Bagian Dresden. “Kami ingin warga Saxony dan pengunjung dari seluruh dunia kembali merasakan keindahan Green Vault yang hampir utuh seperti dulu.”

Sentuhan Perbaikan untuk Seni Abadi

Permata-permata ini kembali dengan kondisi yang mengalami kerusakan kecil, namun Ackermann optimis. “Kerusakan ini hampir tidak terlihat, dan kami yakin semua dapat dipulihkan dengan sempurna,” ujarnya. Sebuah tim ahli internasional akan segera menggelar pertemuan khusus untuk memulai proses restorasi, memastikan setiap detail perhiasan kembali seperti sedia kala.

Pencurian yang Menggemparkan Dunia

Pada November 2019, Museum Green Vault menjadi sasaran pencurian terencana yang berhasil membawa kabur permata-permata bernilai lebih dari $135 juta. Pengadilan Jerman akhirnya menjatuhkan hukuman kepada lima pelaku pada Mei 2023, dengan hukuman penjara antara 4 hingga 6 tahun. Semua pelaku diketahui merupakan anggota keluarga kriminal terorganisir Remmo yang berbasis di Berlin. Tersangka keenam, bagaimanapun, dinyatakan tidak bersalah.

BACA JUGA :  Batu Permata: Manfaat Pelindung dan Penyembuh dalam Kehidupan

Hukuman ini merupakan bagian dari kesepakatan setelah sebagian besar permata yang dicuri ditemukan pada akhir tahun 2022. Sebanyak 31 permata ditemukan di Berlin dalam kondisi yang sebagian besar masih utuh.

Museum Memperbarui Keamanan

Pasca-insiden ini, pihak museum tidak tinggal diam. Langkah-langkah pengamanan telah ditingkatkan secara signifikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. “Kami tidak bisa menghapus masa lalu, tetapi kami memastikan peristiwa ini tidak akan terjadi lagi,” kata Ackermann.

Untuk merayakan kembalinya permata-permata ini, Green Vault memperpanjang jam operasionalnya dan menawarkan sejumlah tiket gratis. Perdana Menteri Saxony, Michael Kretschmer, juga menyebut momen ini sebagai hari yang luar biasa bagi sejarah dan budaya Saxony.

Kilauan Abadi Green Vault

Sebagai salah satu museum tertua di dunia, Green Vault didirikan pada 1723 oleh Augustus the Strong, yang bercita-cita menjadikan Dresden sebagai pusat seni dunia. Koleksinya mencakup lebih dari 4.000 artefak berharga, termasuk berlian “Dresden Green” 41 karat yang mendunia.

Kini, Green Vault kembali berdiri megah, membawa harapan bahwa keindahan sejarah ini akan tetap hidup untuk generasi mendatang. Bagi para pengunjung, ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan perhiasan yang telah melintasi waktu, konflik, dan pencurian, namun tetap bersinar dengan kemegahan yang tak tergantikan.

Leave a reply


menu