Kegembiraan akan inovasi membara melalui koleksi perhiasan mewah Awakened Hands Awakened Minds Louis Vuitton yang diluncurkan musim panas ini.
Louis Vuitton menghadirkan gebrakan dalam dunia perhiasan mewah dengan peluncuran koleksi terbaru, Awakened Hands Awakened Minds. Memancarkan semangat inovasi luar biasa. Koleksi ini, yang diluncurkan musim panas ini. Tidak hanya menjadi yang terbesar dalam sejarah Louis Vuitton dengan 220 perhiasan terbagi dalam 13 tema. Tetapi juga menampilkan prestasi teknis yang mengesankan dan desain yang memukau.
Merupakan koleksi perhiasan mewah keenam dari Direktur Artistik Francesca Amfitheatrof, Awakened Hands Awakened Minds menghindari unsur nostalgia dan pastiche. Melainkan menghadirkan desain arsitektural yang monumental dan inovatif. Setiap perhiasan dalam koleksi ini menonjolkan garis-garis bersih yang menggambarkan visi masa depan perhiasan mewah Louis Vuitton. Kompleksitas desainnya sangat menonjol, bahkan kalung besar dalam koleksi ini memerlukan ribuan jam pengerjaan untuk diselesaikan.
Amfitheatrof membawa semangat keberanian dan penemuan yang sama yang pernah menginspirasi Paris pada abad ke-19. Era tersebut menyaksikan transformasi kota Paris menjadi pusat kreativitas dan teknologi, dengan kemajuan seperti Menara Eiffel dan lokomotif uap. Awakened Hands Awakened Minds mencerminkan kebangkitan kerajinan tangan dan inovasi berani yang menggambarkan optimisme luar biasa terhadap masa depan.
“Paris pada abad ke-19 adalah masa perubahan luar biasa, dan saat itulah kota ini menjadi pusat dunia,” kata Francesca Amfitheatrof. “Bahasa desain koleksi ini mencerminkan semua kompleksitas dan inovasi yang berubah menjadi perhiasan luar biasa.”
Pada tahun 1837, Louis Vuitton yang berusia 16 tahun tiba di Paris dan memulai bisnis koper revolusioner, termasuk koper susun dengan desain unik yang belum pernah ada sebelumnya. “Keahlian menjadi mata uang negara ini, dan itulah kelahiran Seni Kehidupan Prancis serta kemewahan seperti yang kita kenal sekarang,” kata Amfitheatrof, yang menangkap semangat kebangkitan Paris dalam bentuk perhiasan yang modern dan inovatif.
Kalung Apotheosis: Coeur de Paris
Salah satu karya utama dalam koleksi ini adalah Kalung Apotheosis: Coeur de Paris, yang merayakan Menara Eiffel. Menara yang dibangun pada 1889 ini, awalnya dirancang sebagai struktur sementara, menjadi bangunan tertinggi di dunia pada masanya. Interpretasi Amfitheatrof terhadap Menara Eiffel menampilkan berlian potong persegi berwarna merah muda kecokelatan seberat 56,23 karat, disusun dalam kisi-kisi batang dan penyangga emas yang mengesankan.
Kalung Victoire
Kalung Victoire adalah interpretasi lain dari Menara Eiffel, dengan desain yang menggambarkan lengkungan, balok, dan platform menara dalam bentuk sarang lebah emas terbuka. Berlian potong DIF Monogram Flower seberat 15,16 karat menggantung di puncak menara terbalik, mengingatkan pada keindahan dan kekaguman yang ditimbulkan oleh struktur aslinya.
Tiara Elegance
Tiara Elegance memadukan pola grafis yang kuat dengan simbolisme mekanisasi dan perubahan yang terjadi pada era itu. Berlian Monogram Star yang berkilau menyandingkan kekuatan dan kelembutan dalam desainnya, melambangkan kemajuan yang tiada henti.
Kalung Séduction
Kalung Séduction menggabungkan seni dekoratif dengan aspek industri, menghadirkan karya berlapis berlian yang rumit dan geometris, disusun dengan elemen brokat, jacquard, dan rumbai. Desain ini terinspirasi dari tali emas yang digunakan untuk mengangkut koper Louis Vuitton ke kapal uap, menambahkan nuansa klasik dalam karya yang sangat modern.
Kalung Perception dan Frequency
Kalung Perception menciptakan ilusi kecepatan dan dinamisme dengan menggunakan desain chevron berlian tebal yang disusun dalam kerah tinggi. Dua safir yang mengesankan menambah kesejukan pada desain yang penuh energi ini. Sementara Kalung Frequency melanjutkan tema modernitas dan kecepatan dengan motif bunga Louis Vuitton yang terbuat dari berlian, melambangkan optimisme kemajuan industri.
Kalung Vision
Kalung Vision adalah salah satu karya yang paling menonjol. Terinspirasi oleh datangnya era kereta api, kalung ini terdiri dari berlian dan safir kuning yang disusun dengan geometris. Huruf ‘V’ dari Louis Vuitton dan paku keling logam menciptakan lintasan berkilau, mengingatkan pada kereta uap yang mengubah dunia. Kalung ini dibuat dengan ketelitian tinggi, melibatkan lima perajin perhiasan dan 2.504 jam pengerjaan.
Dengan Awakened Hands Awakened Minds, Louis Vuitton telah menghadirkan sebuah koleksi perhiasan yang tidak hanya merayakan keindahan dan inovasi, tetapi juga menghormati warisan sejarah yang membentuk dunia modern. Setiap perhiasan dalam koleksi ini adalah sebuah karya seni yang menggabungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, membawa semangat kebangkitan dan penemuan dalam setiap detilnya.
Leave a reply