Berlian. Hanya menyebut namanya saja sudah cukup membayangkan kilauan abadi dan kesan mewah. Tapi lebih dari sekadar batu mulia, berlian telah lama dianggap sebagai simbol cinta abadi. Mulai dari cincin tunangan hingga perhiasan warisan keluarga, berlian selalu hadir dalam momen-momen istimewa. Tapi… kenapa sih berlian identik dengan cinta yang tak lekang oleh waktu? Yuk, kita kupas alasannya di bawah ini!
Secara ilmiah, berlian adalah material paling keras yang ditemukan di alam. Ia terbentuk jauh di dalam perut bumi, di bawah tekanan dan suhu ekstrem selama jutaan tahun. Inilah yang membuatnya tak mudah rusak atau tergores. Hal ini seolah mencerminkan cinta sejati: kuat, tahan uji, dan tak mudah hancur meski diterpa berbagai tantangan hidup. Jadi, bukan hanya indah, berlian juga membawa makna ketangguhan dalam hubungan.
Tradisi memberikan berlian sebagai simbol cinta sebenarnya sudah dimulai sejak abad ke-15. Pada tahun 1477, Archduke Maximilian dari Austria memberikan cincin berlian kepada tunangannya, Mary of Burgundy. Dari situlah tren cincin pertunangan berlian mulai menyebar ke kalangan bangsawan Eropa. Seiring waktu, kebiasaan ini meluas dan menjadi tradisi global—terutama setelah kampanye ikonik dari De Beers di tahun 1940-an dengan slogan legendarisnya: “A Diamond is Forever.” Slogan itu sukses menanamkan persepsi bahwa cinta (dan berlian) harus bertahan selamanya.
Berlian tidak hanya kuat, tetapi juga punya kilau abadi. Tak seperti beberapa batu mulia lain yang bisa memudar warnanya seiring waktu, berlian tetap bersinar meski sudah dipakai puluhan tahun. Inilah yang menjadikannya ideal sebagai simbol cinta yang tetap bercahaya meski waktu terus berjalan.
Berlian seringkali diberikan pada momen penting dalam hidup: pertunangan, pernikahan, ulang tahun pernikahan, atau sebagai warisan keluarga. Hal ini menambah nilai emosional dari berlian, menjadikannya lebih dari sekadar perhiasan, tapi juga kenangan dan komitmen. Menariknya, berlian juga dianggap sebagai bentuk investasi. Kombinasi antara nilai emosional dan nilai materi ini memperkuat posisi berlian sebagai lambang cinta yang tak hanya indah, tapi juga bermakna.
Sebagian besar berlian hadir dalam bentuk cincin, yang notabene adalah simbol tanpa ujung melambangkan keabadian. Ketika berlian ditempatkan di atas lingkaran tersebut, maknanya jadi berlapis: keabadian hubungan, keutuhan, dan cinta yang terus mengalir tanpa henti.
Berlian bukan cuma batu mulia yang cantik, tapi juga lambang dari cinta yang kuat, tahan lama, dan tak tergoyahkan. Sejarah, simbolisme, dan keindahan fisiknya menjadikannya pilihan utama sebagai hadiah cinta sejati. Jadi, kalau kamu bertanya-tanya kenapa berlian disebut sebagai simbol cinta abadi sekarang kamu tahu jawabannya!
Batu permata India telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya negara tersebut. Sejak…
Emas selalu dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang stabil dan bernilai tinggi. Tak jarang,…
Lelang perhiasan online Christie’s yang terbaru berhasil mencatatkan angka yang mencengangkan, dengan total transaksi mencapai…
Museum Louvre di Paris, salah satu tempat paling ikonik di dunia, baru-baru ini menjadi sasaran…
Lelang Berlian Pink perhiasan yang akan digelar Phillips di Jenewa bulan depan. Menjanjikan kejutan bagi…
Harga emas, yang selama ini dikenal sebagai salah satu investasi yang relatif stabil, kini mengalami…