Pandemi sebagai Pemicu Transformasi Digital
Pandemi dan kebijakan lockdown yang menyertainya telah menjadi katalisator besar bagi transformasi digital di sektor perhiasan. Langkah-langkah inovatif yang dilakukan pemasok selama masa krisis ini tidak hanya membantu peritel bertahan, tetapi juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan. Hal ini ditegaskan oleh grup pembelian Houlden, yang menyaksikan percepatan adopsi teknologi dalam industri yang sebelumnya lambat beradaptasi.
Menurut Helen Haddow, Kepala Eksekutif Houlden, pandemi mendorong pemasok untuk mengambil langkah digital yang signifikan. Mulai dari video edukatif yang memamerkan proses desain perhiasan hingga peluncuran layanan penjualan virtual, berbagai inovasi ini memperkuat daya tarik industri di ranah digital.
Beberapa langkah strategis lainnya meliputi:
Lockdown menjadi momentum bagi peritel untuk meningkatkan kehadiran online mereka. Banyak peritel Houlden yang berinvestasi dalam peluncuran situs web baru dan memperkuat aktivitas di platform digital utama. Menurut Haddow, pengalaman digital yang menarik kini menjadi salah satu elemen penting dalam interaksi dengan pelanggan.
Kesiapan digital ini juga dipandang sebagai langkah bijak untuk menghadapi potensi ancaman lockdown lokal atau gelombang pandemi berikutnya. Pelanggan pun merespons peralihan ini dengan antusias, membuktikan bahwa kehadiran online adalah pelengkap strategis bagi toko fisik.
Meski ada peningkatan permintaan, kekhawatiran mengenai dampak ekonomi masih menghantui industri perhiasan. Untuk mengatasinya, anggota Houlden memperkuat dukungan mereka terhadap pemasok yang tengah menghadapi tantangan berat.
“Kolaborasi antara peritel dan pemasok adalah kunci keberhasilan,” ujar Haddow. “Kami telah melihat inisiatif bisnis yang inovatif, di mana pemasok tidak hanya mendengarkan kebutuhan mitra ritel mereka tetapi juga menciptakan solusi yang relevan dan bernilai.”
Transformasi digital telah menjadi jembatan bagi industri perhiasan untuk tetap relevan di tengah perubahan besar. Adopsi teknologi, kolaborasi yang erat, dan fokus pada pengalaman pelanggan adalah tiga pilar utama yang memastikan industri ini tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di masa depan.
Pandemi mungkin memaksa industri ini berubah, tetapi transformasi digital telah membuka jalan baru menuju peluang tak terbatas. Industri perhiasan kini tidak lagi hanya tentang kilauan batu permata, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat memperkaya pengalaman pelanggan.
Katkim has officially launched its debut men’s collection, a bold move that reflects a new…
Gold has long been known as a safe and profitable investment instrument, especially during times…
Get ready to fall in love with jewelry in a whole new way. John Hardy…
In a significant move set to revolutionize the lab-grown diamond industry. Kira Jewels, an India-based…
In a significant move within the diamond industry, Dubai’s Jemora Group. Through its mining investment…
Pearl necklaces were once synonymous with maturity. They were typically worn on important occasions and…