Zambia – Kagem, tambang zamrud yang dioperasikan oleh Gemfields bekerja sama dengan pemerintah Zambia, baru saja mengungkapkan penemuan luar biasa: sebuah batu permata zamrud mentah seberat 11.685 karat. Batu ini dinamakan “Imboo”, yang juga dikenal dengan julukan “banteng” karena bentuknya yang khas. Penemuan ini menjadi sorotan dalam lelang zamrud berkualitas tinggi yang diadakan oleh Gemfields. Yang saat ini sedang berlangsung hingga 11 September.
Batu zamrud seberat 11.685 karat ini ditemukan pada 3 Agustus di tambang Chama, yang merupakan bagian dari tambang Kagem. Menurut Adrian Banks, Direktur Produk dan Penjualan Gemfields. Batu ini memiliki potensi untuk menghasilkan beberapa zamrud berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam pembuatan perhiasan mewah. “Zamrud seperti ini dapat membentuk satu set perhiasan mewah yang lengkap, seperti yang dilakukan Chopard dengan zamrud ‘Insofu’ yang ditemukan di Kagem sebelumnya,” ujarnya.
Tambang Kagem, yang terletak di Provinsi Copperbelt Zambia, dikenal sebagai salah satu tambang zamrud terbesar dan paling produktif di dunia. Batu-batu permata yang ditemukan di sini sering kali memiliki kualitas yang luar biasa. Salah satu penemuan terkenal adalah zamrud ‘Insofu’ seberat 6.225 karat yang ditemukan pada 2010, serta ‘Inkalamu’ (5.655 karat) dan ‘Chipembele’ (7.525 karat) yang masing-masing ditemukan pada 2018 dan 2021.
Menurut Jackson Mtonga, seorang ahli dari Kagem, penemuan Imboo merupakan salah satu yang paling istimewa selama 30 tahun beroperasi di tambang tersebut. “Ini adalah mahakarya sejati yang diukir oleh tangan alam,” katanya, mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas batu permata ini.
Menurut Gemfields, batu permata raksasa ini ditemukan oleh geolog Dharanidhar Seth bersama dengan Justin Banda, seorang penambang berpengalaman. Mereka bekerja di area yang dikenal dengan nama Chama Pit, yang sebelumnya juga menghasilkan berbagai batu zamrud besar dan berkualitas tinggi. Chama Pit telah lama dikenal sebagai lokasi dengan potensi besar untuk menemukan kristal zamrud ukuran besar, berkat kondisi geologis yang sangat mendukung.
Gemfields menjelaskan bahwa lokasi tambang Kagem berada di triple junction, yaitu tempat bertemunya tiga domain litologi dan struktural yang berbeda. Domain-domain ini meliputi lapisan schist talc-magnetite (TMS), urat kuarsa-turmalin (QT), dan urat kuarsa-feldspar (QF). Pengaturan geologis ini menciptakan kondisi yang sangat ideal untuk pembentukan kristal zamrud besar, seperti yang terlihat pada temuan-temuan sebelumnya.
Selain Imboo, beberapa penemuan lainnya juga patut diperhitungkan, seperti Kafubu Cluster, sekelompok zamrud dengan total berat hampir 190.000 karat yang ditemukan pada 2022.
Keajaiban Alam yang Menggoda
Penemuan batu zamrud Imboo ini menggarisbawahi betapa luar biasanya kekayaan alam yang dimiliki oleh Zambia, khususnya di kawasan Kagem. Keindahan dan kualitas batu permata ini tidak hanya mencerminkan nilai ekonomis, tetapi juga keajaiban alam yang terbentuk selama jutaan tahun. Para kolektor perhiasan dan pecinta batu permata di seluruh dunia tentu menantikan apa yang akan dihasilkan dari lelang ini. Sementara itu, dunia gemologi akan terus mengamati bagaimana batu permata ini akan diproses menjadi karya seni berharga yang tak ternilai.
Gelang tangan emas selalu menjadi aksesori yang tidak lekang oleh waktu. Dengan kilauannya yang mewah…
Batu permata India telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan budaya negara tersebut. Sejak…
Emas selalu dianggap sebagai salah satu bentuk investasi yang stabil dan bernilai tinggi. Tak jarang,…
Lelang perhiasan online Christie’s yang terbaru berhasil mencatatkan angka yang mencengangkan, dengan total transaksi mencapai…
Museum Louvre di Paris, salah satu tempat paling ikonik di dunia, baru-baru ini menjadi sasaran…
Lelang Berlian Pink perhiasan yang akan digelar Phillips di Jenewa bulan depan. Menjanjikan kejutan bagi…